4.16.2009

Pentingnya Istirahat dan Tidur bagi Kebugaran Tubuh

BAB I

PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Dimasa modern ini manusia dituntut untuk berpikir cepat, giat, efektif fan efisien sehingga banyak sekali pekerjaan yang membuat orang menjadi jarang untuk tidur sehingga dapat mepengaruhi kesehatan tubuh.. Maka kelompok menyadari perlu bagi masyarakat mengetahui bagaimana tidur yang efektif dan efisien sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa tidur dapat menyehatkan dan membuat badan menjadi bugar.

  1. TUJUAN PENULISAN

Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan pendidikan kesehatan mengenai bagaimana tidur yang efektif dan efisien sehingga dapat membuat badan menjadi segar dan bugar.

  1. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I Pendahuluan

- latar belakang penulisan,

- tujuan penulisan

- sistematika penulisan

BAB II Gambaran kasus

- masalah yang merupakan faktor precede

BAB III Rancangan pendidikan kesehatan

- Diagnosa keperawatan,

- pokok bahasan,

- Sub pokok bahasan

- Sasaran penkes,

- Tempat dan waktu pelaksanaan pen. Kes

- Pemberi materi penkes

- Tujuan pembelajaran berupa tujuan umum dan tujuan khusus.

- pokok materi

- metode penkes

- strategi pembelajaran

- media penkes

BAB II

GAMBARAN KASUS

A. Riwayat kesehatan individu

Dilingkungan pekerja sebagai wartawan dan reporter tv x memiliki banyak masalah dengan pola tidurnya. Hal ini karena wartawan dan reporter harus siap siaga jika ada panggilan untuk meliput berita sehingga, wartawan dan reporter tidak dapat istirahat dan tidur dengan cukup setiap harinya. Dalam pengkajian ditemukan hampir 70% masyarakat (wartawan dan reporter ) dalam stasiun tv mempunyai kebiasaan pola tidur yang tidak sehat, Biasanya, wartawan dan reporter baru bisa tidur malam sekitar pukul 02.00 dan harus bangun pukul 04.00 untuk berangkat ke kantor. Selain faktor diatas ada juga faktor lingkungan yang terlalu berisik sehingga sering mengganggu kosentrasi.

B. Kondisi fisik

Dari hasil observasi 65% masyarakat (wartawan dan reporter ) dalam sebuah stasiun sulit untuk dapat tidur cepat karena mengatakan badanya pegal pegal, capek, dan lelah serta mengatakan rasa panas pada mata.

C. Motivasi belajar

Karena pekerjaannya tersebut masyarakat (wartawan dan reporter ) sangat ingin mengetahui bagaimana cara tidur yang efektif dan efisien untuk membugarkan badan. Mereka mengatakan mau mengikuti saran dan anjuran dari perawat, asalkan dapat tidur dengan nyenyak dan badannya menjadi sehat dan bugar.

BAB III

RANCANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Diagnosa Keperawatan :

” Gangguan Pola Tidur behubungan dengan gangguan gaya hidup ( pekerjaan )”

Pokok bahasan : - Tidur yang efektif dan efisien.

Sub Pokok bahasan : - Penanganan gangguan pola tidur

Sasaran :

Sasaran promosi kesehatan diberikan kepada masyarakat stasiun Tv (khususnya wartawan dan reporter ) dengan resiko gangguan gaya hidup (pekerjaan)

Tempat : Hall A stasiun TV X

Waktu : 29 November 2008, Pukul 16.00 – 16.40 WIB

- Plasidia retta

- Dwi Setiani

- Ika Rahmawati

- Nira Yuniar

- Tya Maris Prastyo

- Winda Ria

Pemberi pend. Kes :

  1. Tujuan pembelajaran

    1. Tujuan pembelajarn umum

- Setelah dilakukan penkes kepada masyarakat (wartawan dan reporter ) selama 1 x 40 menit mampu melakukan cara tidur yang efektif dan efisien

    1. Tujuan pembelajaran khusus

Setelah dilakukan pendkes kepada masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu :

a) Menyebutkan pengertian tidur

b) Menyebutkan tahap –tahap tidur

c) Menyebutkan masalah – masalah tidur

d) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi sulit tidur

e) Menjelaskan cara mengatasi sulit tidur

f) Menjelaskan tips tidur

  1. Pokok materi

a) Pengertian tidur

b) Tahap –tahap tidur

c) Masalah – masalah tidur

d) Faktor yang mempengaruhi sulit tidur

e) Cara mengatasi sulit tidur

f) Tips tidur

  1. Metoda

o Ceramah : diskusi dan Tanya jawab

  1. Strategi pembelajaran

No

Tahapan

Waktu

Kegiatan

Penyuluhan

Klien / Keluarga

1

Fase Orientasi

10 menit

- Memberi salam

- Mengkomunikasikan pokok bahasan

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Menjelaskan kegiatan pembelajaran

- Kontrak waktu

- Menjawab salam

- Menyimak

- Menyimak & berpartisipasi

- Menyimak

- Menyetujui / memberi saran

2

Fase Interaksi

15 menit

- Menggali pengetahuan klien

- Menyampaikan materi :

- Pengertian tidur

- Tahap –tahap tidur

- Masalah – masalah tidur

- Faktor yang mempengaruhi sulit tidur

- Cara mengatasi sulit tidur

- Tips tidur

- Aktif menjawab

- Menyimak dengan baik

3

Fase Terminasi

10 menit

- Menyimpulkan materi bersama klien

- Memberikan evaluasi secara lisan

- Menyimak & berpartisipasi

- Menjawab evaluasi

  1. Media dan alat
    1. Media : slide proyektor
    2. Alat : laptop, Leaflet
  2. Evaluasi

a) Struktur

i. Persiapan rancangan SAP, leaflet, LCD, Laptop

ii. Masyarakat (wartawan dan reporter

iii. Tempat di Hall A stasiun tv X....

iv. Rancangan tempat




Ket : Perawat

Klien

Proses

v. Persepsi / Pengetahuan klien

vi. Tujuan : Mengetahui pentingnya tidur bagi kebugaran tubuh

vii. Kontrak waktu : ± 40 menit

viii. Metode : Presentasi, dialog & tanya jawab

ix. Waktu : ± 40 menit

b) Evaluasi hasil :

1. Masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu menyebutkan pengertian tidur

2. Masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu menyebutkan tahap –tahap tidur

3. Masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu menyebutkan masalah – masalah tidur

4. Masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi sulit tidur

5. Masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu menjelaskan cara mengatasi sulit tidur

6. Masyarakat (wartawan dan reporter ) mampu menjelaskan tips tidur

Related Posts By Categories (^_^)

1 komentar:

galbina mengatakan...

thank's bgt yaaaaaaaa

Posting Komentar

JANGAN LUPA YA TINGGALIN KOMENTAR !!!TRIMS

 

Kuliah Keperawatan Kebidanan's Fan Box

Site Info

Kuliah Keperawatan Kebidanan Copyright © 2010 Community is Designed by Tyo