Definisi Umum : Tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg ( JNC )
Pembagian Hipertensi :
a. Berdasarkan Tekanan Diastolik.
1. High normal: Diastolik <> 115 mmHg
b. Berdasarkan Tek. Sistolik dan Diastolik
1. Normal : <> 160/95 mmHg
c. Bentuk Hipertensi
1. Hipertensi Diastolik
2. Hipertensi Campuran
3. Hipertensi sistolik
d. Berdasarkan Penyebab
1. Hipertensi Primer (esensial)
2. Hipertensi sekunder
HIPERTENSI PRIMER :
Penyebab tidak diketahui
HIPERTENSI SEKUNDER
Penyebab :
1. Penyakit ginjal akut
2. Pil kontrasepsi
3. Penyakit endokrin
4. Stress
5. Alkoholisme
6. Peningkatan Volume intravaskuler
Mekanisme Pengaturan Tek. Darah
Dipengaruhi oleh :
1. Faktor lokal ( respon kimiawi )
- sfinkter prekapiler
2. Mekanisme central ( syaraf otonom )
- Baroreseptor
- Kemoreseptor
- Sistem syaraf otonom
3. Respon endokrin ( hormonal )
- Antidiuretik hormon
- Angiotensin II
- Eritropoetin
Manifestasi Klinik
- Occipital headache (nyeri tengkuk)
- Fatigue
- Dizziness (pusing)
- Palpitasi
- Mata kunang-kunang
- Epistaksis
Terapi
- Farmakologik
a. Diuretik
b. Beta blocker
c. ACE inhibitor
- Non Farmakologik
a. menurunkan berat badan
b. Restriksi garam
c. Diet rendah lemak
d. Olah raga
e. Cegah alkohol
f. Restriksi kafein
g. Teknik relaksasi
h. Stop rokok
i. Suplemen K, Ca, dan Mg
Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
2. Cerebrovaskuler disease ( Stroke )
3. Ensefalopati hipertensi
4. Retinopati hipertensif
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Diagnostik
1). Anamnesa
adanya keluhan :
• fatigue
• napas pendek
• riwayat penyakit hipertensi,PJK, Stroke, kelainan katup.
• Riwayat penyakit ginjal
• Pola makan
• Keluhan pusing-pusing
• Nyeri dada
• Nyeri tengkuk
• Nyeri abdomen
• Dispneu, tachipneu, ortopneu, PND
• Riwayat keluarga/genetik
• Riwayat merokok
2) Pemeriksaan Fisik
• kaji adanya peningkatan heart rate
• kaji irama denyut jantung
• peningkatan tek.darah
• auskutasi suara jantung : S3, S4, murmur
• distensi vena jugularis
• tanda-tanda sianosis (pucat, akral dingin, capilarry refill buruk)
• diaforesis
• timbang berat badan
• kaji adanya udema
• kaji adanya penurunan kesadaran
• adanya penggunaan otot pernapasan tambahan (respiratory distress)
4. Pemeriksaan Diagnostik
• Hb, Ht
• Glukosa darah
• BUN, Kreatinin
• Serum K dan CA
• Kadar aldosteron urin/serum
• X-ray dada
• E K G
• Intra venous Pyelography (IVP)
MASALAH KEPERAWATAN
1.Risti penurunan Curah jantung
2.Intoleransi aktifitas
3.Nyeri kepala (akut)
4.Gangguan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh
5.Risiko gangguan perfusi jaringan
6.Kurang pengetahuan
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Monitor TD, Nadi, RR
2. Observasi tanda-tanda sianosis
3. Auskultasi bunyi jantung dan napas
4. Observasi tanda-tanda kelebihan cairan
5. Bed rest pada fase akut
6. Berikan makanan lunak
7. Hindari lemak, alkohol, rokok dan kopi
8. Ajarkan klien untuk mengenali gejala adanya peningkatan TD
KOLABORASI
Berikan terapi farmakologi sesuai indikasi
- obat diuretik ( Aldactone, lasix)
- beta blocker ( Propanolol,Atenolol)
- ACE Inhibitor(Captopril,Lisinopril)
- Calcium Channel Blocker (Nifedipin)
FAKTOR-FAKTOR PD TEKANAN DARAH
Created by : Ibu Mumpuni, S.Kp, M.Kes
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA YA TINGGALIN KOMENTAR !!!TRIMS